Thursday 26 July 2012

Aku... (part 1)

Aku..
Anggap saja aku ini sebagai gadis 20 tahun yang mengalami gangguan mental
Aku hidup ditengah keluarga yang kurang harmonis
Namun aku terlahir dari seorang ibu yang teramat sabar
Aku emosional
Semua tercurah melalui pikiran, perasaan, kemudian air mata
Aku terlalu peka
Semua tercurah melalui segala pemikiranku
Aku kurang control
Bahkan terkadang tanpa control
Aku pesimis
Bahkan tak pernal kenal optimis
Mungkin mulut ku berkata “optimis”
Tapi ketahuilah, aku ini munafik
Aku ini pembohong
Bahkan aku ini penghianat
Aku mencintai seorang laki laki
Dan aku berani menghianatinya
Aku terlalu ramah akan “harapan”
Semua aku terima
Bahkan hal buruk pun aku terima
Aku pun melakukannya
Aku berhianat
Dan aku ucapkan selamat datang kepada sang pembawa harapan
Pembawa kebahagiaan
Pembawa kenyamanan, kala itu.
Aku berjalan diantara 2 sisi yang berbeda
Aku tak terlalu dapat beri jarak antara sayang, cinta dan “kasihan”
Dalihku takut menyakiti
Dalihku aku pun mencintai
Aku menyakiti
Aku menyakiti keduanya
Aku tak dapatkan apa apa
Melainkan perih nya luka saat tersiram air garam
Aku tak dapatkan apa apa
Melainkan kekecewaan akan harapan
Kemudian penyesalan
Entah menyesal akan apa
Menyesal akan terlahir di keluarga semacam itu hingga mindsetku negative?
Menyesal akan aku yang emosional?
Menyesal akan aku yang terlalu ramah akan “harapan”?
Menyesal akan aku yang tak dapat beri jarak antara sayang, cinta, “kasihan”?
Atau, menyesal akan adanya fakta akan “penyesalan yang selalu datang terakhir”??

2 comments:

tertarik sama tokoh "Aku":)
who is it??apakah penulis sendiri?

Post a Comment