Healthy desert satu ini Tofu namanya. Dari soya yang disajikan nikmat dan cantik dengan berbagai topping dan rasa.
mau komentar?? baca dulu pelan-pelan....
Jalan-jalan sama temen kuliah.
Butuh Referensi pantai-pantai di Jogja?? cuss klik judulnya!
Adventure is out there!!!
hai!kamu yang di jogja (SMA/SMK/Perguruan Tinggi) lagi bingung sama yang namanya akuntansi?? jurnal jurnal ampek laporan keuangan?? yuk les/privat akuntansi
Healthy desert satu ini Tofu namanya. Dari soya yang disajikan nikmat dan cantik dengan berbagai topping dan rasa.
Baru kali ini aku menunda-nunda membaca novel yang aku beli. Bukan karena malas. Melainkan, aku merasa novel ini akan sangat menyakitkan ketika dibaca. Melihat banyak tweet mention penggalan kalimat isi novel ke @benzbara si penulis cerita. Semuanya menyakitkan. Dan semakin membuatku untuk segera membelinya.
Kemaren sore aku membelinya. Sesampai di kos pun aku sama sekali tak ingin langsung membukanya. Baru tadi siang aku membukanya dan benar saja, prolognya sudah lumayan membuat aku menghela napas panjang.
"Selamat membaca. Selamat kehilangan"
Kurang ajar banget kan?
Novel ini berisi kumpulan surat sesorang laki-laki untuk perempuan yang sangat ia cintai. Aku pun baru membaca 2 surat (2 bab). Itupun aku sudah berlinangan air mata dan memutuskan untuk melanjutkannya besok.
Sesakit apalagi yang aku dapatkan saat membaca surat yang lainnya lagi? Mari kita lihat besok. Hehe..
Selamat mengenang para pejuang dalam setiap prosesi upacara kemerdekaan. Setiap langkah sigap dan tegas para tentara dan pelaku para petugas upacara, setiap suara lantang yang mereka serukan sebagai aba-aba bagi para petugas dan peserta upacara, kita bisa sedikit membayangkan atau merasakan apa-apa saja yang para pejuang kemerdekaan lakukan dahulu ketika berjuang untuk merdeka dan melawan para penjajah. Yang membedakan adalah senjata dan seruan lantang. Dulu para pejuang membawa senjata seadanya berupa bambu runcing dengan seruan lantang menggugah semangat para kawannya untuk berperang meraih kemerdekaan. Tapi kini bambu runcing itu telah berubah menjadi senjata yang semakin canggih dan seruan lantang dalam menyiapkan pasukan serta suara lantang "merdeka!!"
69 tahun sudah kita merdeka. Tak lagi dijajah oleh negara lain. Tapi perjuangan tak cukup sampai disitu. Masih banyak yang harus kita lakukan untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut. Salah satunya adalah dengan menjadi warga NKRI yang baik, yang mampu menjadikan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dalam setiap komponennya.
Bersediakah kalian melakukannya, demi apa yang telah para pahlawan perjuangkan?
Dulu aku sangat membenci hujan. Ada rasa gerah pada awal kemunculannya. Kemudian gelap, banyak acara yang kemudian harus dipending, bikin males keluar, bahkan aku harus mematikan semua listrik termasuk tv jika di rumah. Itu perintah Bapak yang katanya bisa disamber petir listriknya. Iya ajaa.
Tapi semenjak aku tinggal di Pontianak aku sangat menghargai apa itu hujan. Hujan adalah anugerah terindah ketika aku di Pontianak. Disini panas (Kota Khatulistiwa). Panasnya beda seperti yang aku rasain di kota panas lainnya seperti Surabaya dan Kupang.
Yang paling fatal jika kemarau disini adalah sulitnya air bersih, dan udara makin tidak sejuk. Dari situlah aku mulai menantikan hujan turun. Bau basahnya, dinginnya, suara airnya, sungguh membahagiakan sekali.
Allah Maha Asyik. Dia menciptakan keadaan yang berbeda-beda pada setiap daerah. Dari situlah manusia akan belajar menghargai apa yang Allah berikan di muka bumi, yaitu hujan.
Terima kasih, Kau telah menempatkanku di suatu daerah yang membuat aku belajar banyak hal, menghargai perbedaan ciptaan-ciptaan Mu misalnya.
Pontianak, luar biasa. :)
Kue ini khas Pontianak. Khas Kalimantan pada umumnya. Karena teman masa kuliah saya yg dari banyak penjuru Kalimantan pernah bercerita tentang ini. Manis dan legit rasanya.
Setiap manusia mempunyai target dalam kehidupannya. Kemudian ada ambisi yang melekat dalam dirinya untuk mencapai target tersebut. Berambisi seolah olah target tersebut harus dan pasti tercapai tanpa mengingat lagi apa itu takdir. Lantas, ada kekecewaan besar menimpanya karena ambisi tersebut. Jalan hidup seseorang memang sudah digariskan oleh Allah SWT. Tetapi manusia bisa merubah goresan jalan hidup tersebut sedikit saja dan tentunya dengan ijin Allah SWT. Semua hasil pencapaian harus dikembalikan kepada yang diatas bahwa itulah yang terbaik untuk kita.
Ambisi? Mungkin lebih tepatnya adalah proses mencapai target secara maksimal . Jadi seandainya saja tak dapat mencapai target tersebut, kita masih bisa bersyukur dan tentu kekecewaan tidak begitu pekat dirasa. Bagaimana melewati proses tersebut lah yang harus seseorang garis bawahi. Karena itu lah yang akan menentukan hasil akhir. Dalam proses tersebut kita seimbangkan antara berusaha dan berdoa. Maka kita akan siap menerima hasil akhirnya dengan rasa syukur, sesuai target atau bahkan jauh dari target.
Saat itu, lemas, bumi runtuh. tidak, lebih dari itu. Beliau, salah seorang yang memberi support luar biasa ke aku dalam berbagai hal. Dia sangat menyanyangi Ibuku, serta anak-anaknya. Lebih dari cerita ini, dia adalah yang menjadi salah satu orang yang sangat ingin aku temui sepulang dari Pontianak, lebaran tahun ini.