Tu De Kupang - chapter 1

bulan Oktober emang keren banget buat aku, ngga nyangka bisa keluar pulau sendirian. pertama ke Pontiank, kemudian ke Kupang NTT. awalnya sih mau ke Lombok Utara di NTB, eeh doa meleset keblabasen dikit ke NTT

ini semua urusan kerjaan yang insya Allah berguna untuk masa depan, bentar doang sih urusannya, ngga nyampe sehari. tapi disana lebih dari sehari, ya lebihnya buat jalan-jalan.

seperti di Pontianak, aku beruntung mempunyai keluarga di Kupang. ada Pakdhe (kakaknya Ibu), budhe, mba Tika beserta suami dan anak, mba Dita beserta suami dan anak, ada nenek juga, banyak banget pokoknya keluarga di Kupang.

Read More

'kamu ngeselin'

adakah diantara kalian yang nyaman temenan, deket sama orang yang kurang normal (bukan GILA sakit jiwa ya), absurd, jarang atau bahkan ga pernah 'nge-iya-in' secara langsung setiap pernyataan kamu? dan itu ngeselin banget! kalau ada mari kita toss dulu kemudian bergandengan tangan mengelilingi dunia, halah.

iya. aku tipe orang yang nyaman atau cocok sama orang-orang ngeselin dalam arti 'aku mesti perlu mikir buat jawab apa dari setiap jawaban.perkataan dia'. ntah cowok atau cewek..ribet ya? iya. tapi justru itu bikin penasaran dan otomatis buat aku, itu sangatlah menyenangkan. HAHAHA

mereka yang seperti itu lebih condong mengagungkan seni. aku suka! kemudian perbincangan 'kami' yg lantas disimak orang lain 'yang bukan dari golongan kami' mungkin akan sangat membingungkan bahkan dianggap aneh, ga jelas, 'ini orang bahas apaan sih'. 

contohnya, lagi bahas apa..jawabnya kemana, nanyain apa...larinya ngaco'!

(image: nyunyu.com)

yang jelas, kami, mereka yg punya kelainan seperti ini, ya begitulah.................

Read More

Tu De Pontianak -chapter 2

Tu De Pontianak -chapter 1

sampai di Pontianak, dijemput Bulek dengan sopirnya, langsung saja aku selesaikan urusanku di suatu kantor di Pontianak. Tidak terlalu jauh dari bandara. sepanjang perjalanan kita membahas mengenai jadwal pulangku ke Klaten. iyaa Bulek nyuruh aku tinggal lama dulu di Pontianak. baiklah aku undur hingga hari Minggu sore. yang seharusnya aku pulang hari Jumat.

Read More

Pagi itu.....

di Jum'at pagi

pagi itu, cukup gerah sedari malam.

di luar cuaca tak cukup cerah

hingga aku masih bermalas-malasan di kasur dengan handphone pintar di tangan kananku

satu persatu socmed aku buka

dan.....

satu hal cukup membuatku terkejut

semacam sakit hati

semacam kekecewaan

semacam penyesalan

campur aduk

inginku tak peduli

tapi memori masa lalu mendadak menghampiri

satu-per-satu

dari situ pikiran mulai bergelayut...

mengapa dulu tak begini saja

mengapa dulu tak begitu saja

seperti itukah "penyesalan"??

tanpa pikir panjang, masih dalam keadaan yang sama

aku menghubungi sahabatku

mencurahkan segala yang kurasa

gerah memang..lahir maupun batin.

anggap saja ini FIKSI

anggap saja ini NON FIKSI

terserah....tapi mohon, doakan, jika saja ada yang merasa, semoga tersampaikan

bahwa aku, rindu dengannya.

Read More

Surat Untukmu

Teruntukmu orang yang ku kenal beberapa tahun yang lalu

Teruntukmu orang yang baru ku temui beberapa kali

Teruntukmu orang yang cukup membuatku penasaran

Teruntukmu orang yang pertama aku cari ketika aku berseluncur di dunia maya

Teruntukmu orang yang selalu datang (sebentar) kemudian menghilang (cukup lama)

Teruntukmu orang yang cukup membuatku kesal namun selalu aku nanti

Teruntukmu orang yang mulai kusebut namanya di akhir doa

Teruntukmu....aku akan lebih kehilangan banyak kalimat perihal 'ini', jika kamu 'masih saja lama'

Itu saja....

Read More

Tu De Pontianak - chapter 1

halooo..panas sekali ya ini siang??

oke..postingan ini ga kan bahas panasnya siang ini, tapi mengenai perjalanan ku ke Pontianak. Semua serba "brak-bruk" alias mendadak alias nekat. Intinya H-5 baru dapet kabar kalau tanggal 10 Oktober saya sudah harus sampai di Pontianak untuk urusan pekerjaan. Orang sekitar mungkin sedikit was-was mengetahui aku harus ke Kalimantan Barat, sendirian. Iya. Aku belum pernah berpergian jauh antar pulau sendirian. Dengan budget minim dan tiket pesawat PP pun dari sponsor (hehee) berangkatlah saya, "mangkat ae lah, buat pengalaman, kalau g kayak gini ga akan berpetualangan, di sana nggembel pun tak apa", begitu pikirku. 

Mengenai Ibu Bapakku, mereka segera sibuk mencari sekaligus menghubungi teman2nya di Pontianak, agar aku ada tempat untuk disinggaahi. walaupun, aku bilang tidak perlu, aku bisa sendiri toh ngga jauh amat dari bandara. tapi tetep ya, namanya juga orang tua, alhasil ada kawan nya dan keluargaku jg yang ada di Pontianak tahu aku pergi ke Pontianak. Namanya pun juga keluarga, keponakannya (aku) jauh2 ke Pontianak, om sama bulekku (beda Simbah) disana pun ingin aku tinggal di rumah mereka. Ya udah deh, namanya juga rezeki ngga boleh ditolak, sekalian silaturahmi. 

Read More