Wednesday 5 March 2014

menjahit Thomas

Ehem, balik lagi soal jadi perempuan sekaligus anak kos. Aku perempuan, harus rajin, kreatif, dan mandiri. Ini sepele sih, tapi aku yakin aku bakal butuh barang-barang ini. Alat menjahit manual. Ada benang warna dasar (hitam, putih, coklat, abu), jarum, peniti dan kancing ceplis. Ini kiriman dari Ibu. Semenjak aku nge-kos dari mulai kuliah, aku harus sedia barang-barang ini di kos. Untuk jaga-jaga ada baju atau celana yang butuh di jahit yang kalau saja bisa dikerjakan sendiri kenapa tidak. 

Dirumah, perlengkapan jahit-menjahit cukup lengkap. Ibu ku bisa menjahit. Dia sering membuatkan aku baju. Saat aku SMP aku juga dapet pelajaran tentang jahit menjahit, manual tangan maupun mesin. Jadi sedikit banyak aku bisa. 

Ini peniti kecil-kecil banyak banget ya? Ini dari bulek-bulek ku di Klaten, mereka yang beliin buat dikirim ke aku. Baik ya. Makasih Bulek Eny dan bulek Anik.


Untuk proyek pertama menjahitku, ini dia. Boneka thomas kesayangan yang juga bawa dari Jawa jahitannya terbuka (sobek). Dengan berbekal jarum dan benang putih, selesai dan rapi kembali lah operasi si thomas. Sehat lagi deh dia. 

rapi kan??

Gimana? kreatif ngga aku? Lagi-lagi aku ini memang kreatif yaa... Pokoknya ini harus menginspirasi kalian para perempuan. Kalau emang ada hal yang bisa dikerjakan sendiri tanpa haru ke tukang jahit dan pasti keluar uang, kenapa tidak dikerjakan sendiri saja? ya kan? 

Kurang nikah-able apalagi coba??? heheee

0 comments:

Post a Comment