Tuesday 27 August 2013

cinta sama alam???

berawal dari kecintaanku dengan alam (tutup kuping terhadap segala omongan, tutup mata terhadap tulisan orang yang berpendapat bahwa bukan "pecinta alam" kalau ngga pernah naik gunung, ngga pernah jalan-jalan, ngga pernah keliling Indonesia!) aku buktikan dari hal yang paling kecil yang bahkan malah ga semua orang yg katanya udah jadi "pecinta alam" itu lakuin, semacam "tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak lingkungan, mengarsipkan segala rasa yg dirasakan setiap menikmati keindahan alam seperti menulis di blog dan meng-share kepada teman2".


dimulai dengan aku cucu seorang petani, saat itu mungkin tak banyak perumahan yg memakan banyak lahan. setiap pulang sekolah atau liburan, main cukup di sawah, maenan lumpur, maenan air di sungai, dan saya sudah sangat mengagumi indahnya sejauh mata memandang tak ada bangunan yang mengganggu. atau 1 hektar sawah saja, aku merasa "alam ini indah!!"
semakin beranjak remaja, dimulai ke naik bukit Jimbung (klaten), bolak balik, bahkan untuk acara reuni atau buber mending di bukitnya dari pada di pemancingan rowo jombornya, dari atas keren!! dulu emang masih keren banget, belum ada anak tangga seperti sekarang dan diatas udah mulai dibangun semacam tempat duduk permanen. pokoknya masih semacam hutan.
itu aku lakuin waktu aku masih SD-SMP. lalu kenal pantai melalui parangtritis, dan pantai glagah waktu dapet hadiah juara 1 dari sekolah karena perlombaan, kenal sunset. Ekstrim lagi SMP kelas 3 naik bis sendiri ke Wates, ke waduk sermo, pantai glagah lagi, demi Allah, itu pertama kalinya aku jalan2 jauh sendirian, itu karena kepengen banget, bekal info sana sini dan browsing utk rute/transportasinya, keren deh! hingga kuliah, naik bukit lagi (baca: Adventure is out there!! ), camping di pantai sama temen2 (baca: 50 pantai cantik di GK ), jalan2 sama temen kuliah (baca: yang tak terlupakan ) , dinas luar kantor yang berbonus traveling (baca: Kulon Progo Part 2 ), dan masih banyak lagi.

walaupun aku belum pernah naik gunung sesungguhnya, aku yakin akan ada waktunya dan aku mulai dengan menjelajah sekitar dulu. 1 hal, aku bangga punya beberapa teman, tetangga, kenalan yang mereka seorang pecinta alam sesuai di kalimat bertanda kurung diatas. beruntung sekali mereka, alhamdulillah, dapet oleh foto2 dari temen kuliah ( Vian ) "he is an amazing people".seperti sarannya kepada saya ini: 


jujur deh, pesimis emang bener2 momok yang melekat sama aku kl mengenai naik gunung dan semacamnya, naik bukit ja macem kumat asma! bbbbrr dah!! tapi, suatu saat, iyaa,..suatu saat, warming up dulu menjelajah sekitar. sekaligus terus mengkampanyekan "peduli lingkungan" kepada sekitar, dengan anak2 kecil dimulai dengan jangan buang sampah sembarangan. sepele, tapi itu semua untuk anak cucu kita nanti, apa kalian rela alam Indonesia yang indah ini ngga bertahan lama bahkan anak cucu terkasih kita tak sempat mencicipinya hanya gara2 semakin kumuh negeri ini????? rasanya, kita sama2 akan menjawab TIDAK!!

satu permintaan kecilku, bawa 1 kantong plastik setiap kali kalian berpergian/berekreasi, khusus untuk sampah, minimal untuk mengumpulkan sampah dari pribadi masing2, antisipasi jika tidak ada tempat sampah di tempat tujuan kalian (misal: pantai). setelah itu, buang pada tempatnya. simpel kan? ga keberatan kan??

1 lagi nih, dapet dari vian nih (waktu itu pusing kerjaan, siang2, cuaca panas, gerah, dikirimin ginian) semacam ditampar! (duh istilahnya shiiif) haha..iya aku sudah mulai dari menjelajah sekitar dulu, kanan kiri aja awesome banget, ngga mau deh aku lewatin sejengkal aja, slow but sure, right??!!


my new quote:
"bukan termasuk orang yang beruntung bagi mereka yang hanya berdiam diri di sebuah bangunan", shifa 21 tahun.

14 comments:

luaaarr biasa! ijin share :)

pembukaannya nusuk, ditengah nusuk, penutup juga makin nusuk!menusuk, profesi baru??

nice post!!!

WOW!!!

Memang harus dimulai dari diri sendiri, semesta kita yang indah. Mari bertekad untuk menjelajah Nusantara, "pecinta alam" bukan hanya dengan pembuktian pernah naik gunung bukan? :D

Suka dengan tulisan ini,
Setiap orang memang seharusnya mencintai alam,
dan pembuktian untuk menjadi pencinta alam bukan dengan naik gunung, namun dengan hal kecil yang bermanfaat seperti membuang sampah pada tempatnya.

Kalau kamu nanti naik ke beberapa gunung di wilayah Jateng (tidak semua),
Selain menjelajahi gunung, kamu juga akan menemui gunung sampah.

makasih ya..salam kenal.

silakan, dengan senang hati :)

bruakakakaaka!
kamu aja yang merasa :D

thanks uda blogwalking :)

terima kasih WOW nya hehe. salam kenal :)

setuju banget pake telor ceplok #eh
salam lestari ya kak :)

makasih kak..salam kenal.
setuju banget sama komentarnya.

mengenai kalimat penutup di komentar kakak, (gunung sampah) itu sangatlah menakutkan :(

salam lestari :)

baru kali ini aku buka blog mu kak, bagus..ajarin T.T

wolhaaa terlalu deehh --"

aku aja lamaaaaa bgt bikin ginian,ada yg lebih ahli

bener bgt, "jangan buang sampah sembarangan' emang sepele, tp manfaatnya bisa jangka panjang bgt. ini yg dinamakan baru cinta alam/pecinta alam itu.

setuju kak! mari terus mengkampanyekannya :)

salam kenal

Blusukan aja mbak, sekedar hanya untuk pindah ke kabupaten tetangga. Indonesia kan masih luas :D

wah itu sangat sudah dilakukan. terjauh sampai Kalbar, NTT pun.

Post a Comment